Senin, 09 April 2012

Lockout Usai, Tidur Panjang NBA Berakhir


Lockout sempat membuat kompetisi olahraga bola basket di Amerika, National Basketball Association (NBA), seakan tertidur panjang. Kini setelah tercapainya kesepakatan antara para pemain basket, klub, dan penyelenggara kompetisi, NBA kembali menggeliat untuk menghibur para penggemarnya di seluruh penjuru dunia.

Tidak bisa dipungkiri, sejauh ini NBA adalah pionir liga bola basket dunia, yang tentu saja menjadi panutan di dunia. Banyak bintang telah lahir dalam kompetisi tersebut, sebut saja Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Michael Jordan, hingga bintang LA Lakers Kobe Bryant.

Melihat megah dan prestisiusnya pagelaran liga bola basket profesional di Amerika Serikat itu, tentu bukan hal yang mudah untuk menyelenggarakan kompetisi tersebut. Hal inilah yang dirasakan oleh pihak penyelenggara terkait peristiwa Lockout pada awal musim ini, tepatnya pada tanggal 1 Juli 2011 lalu.

Lockout pada musim 2011 ini adalah peristiwa Lockout ke empat dalam sejarah NBA. Masalah utama dalam Lockout kali ini terkait pembagian keuntungan antara pemilik klub dengan pemain, pajak barang mewah pemain, serta rancangan mengenai batasan gaji pemain yang membela klub yang mengikuti NBA.

Lockout yang dilancarkan para pemain NBA itu kontan saja membuat jadwal yang telah dirancang menjadi berantakan. Mulai dari pembatalan pra musim NBA, yang terus berlanjut pada pembatalan seluruh laga hingga 15 Desember 2011. Hal ini mengakibatkan para pemain menganggur, klub tidak bermain, karena tidak ada pertandingan.

Pada akhirnya setelah hampir setengah musim tidak mencapai kata sepakat, pada tanggal 26 November 2011, para pemain berhasil mencapai kesepakatan sementara dengan pemilik NBA untuk mengakhiri Lockout. Hasil itu diikuti dengan dibentuk ulang asosiasi pemain basket NBA atau NBPA pada 1 Desember dan pengakhiran lockout secara resmi pada tanggal 8 Desember.

Momen Natal pada 25 Desember 2011 lalu akhirnya disepakati sebagai awal dimulainya kompetisi NBA. Hal ini terasa indah, karena pada akhirnya laga NBA kembali dimulai, pemain kembali bermain membela klubnya, dan penonton kembali terhibur oleh aksi para pebasket kelas wahid di bumi ini.

Laga seru langsung tersaji dimana Chicago Bulls yang dimotori bintang mudanya, Derrick Rose, bertandang ke markas Los Angeles Lakers. Animo penonton yang besar menandai meriah kompetisi bergengsi NBA tersebut. Rose sendiri pada akhirnya menjadi bintang, menutupi kemilaunya aksi bintang veteran, Kobe Bryant, karena membawa Bulls unggul 88-87 dari Lakers.

Berbanding terbalik dengan saudara tuanya, LA Lakers, tim yang juga berasal dari kota Los Angeles, yakni Los Angeles Clippers berhasil meraih kemenangan. Adalah Chris Paul yang menjadi bintang Clippers membungkam ribuan fans tim tuan rumah, yani Golden State Warriors dengan skor telak 105-86.

Terhitung ada selain dua pertandingan di atas, masih ada tiga pertandingan NBA lain yang menjadi pembuka tidur panjang kompetisi NBA. Hasil akhir laga lainnya antara lain adalah Boston Celtics vs New York Knicks (104-106), Miami Heat vs Dallas Mavericks (105-94) dan Orlando Magic vs Oklahoma City (89-97).

Pertandingan seru, aksi-aksi ciamik para pemain bintang, dan tingginya animo penonton menjadi modal untuk kebangkitan turnamen NBA dari tidurnya karena Lockout. Kejutan yang lahir dalam persaingan tim-tim basket di Amerika merebut gelar juara NBA menjadi hal yang paling dinanti-nantikan penggemar Basket di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar